Bulan November ini, seperti surga durian. Di daerah Kecamatan Cluwak, Gunung Wungkal, Tayu bagian barat buah berduri ini sudah banyak ditemukan di jalan-jalan. Pohon-pohon durian berbuah lebat. Yup, itu tandanya, musim durian pun telah tiba.
Saya yang asli dari Kecamatan Tayu dan mencari sesuap nasi di Cluwak merasa gembira jika musim durian tiba. Kenapa tidak gembira? Selain karena bisa dapat gratisan durian, juga bisa membeli durian berkwalitas dengan harga yang murah.
Durian ukuran kecil bisa dibeli dengan harga berkisar Rp 5.000,- hingga Rp 15.000,- saja, murah kan? Tak perlu cemas, durian-durian ini meski sudah tiba di ibukota Kabupaten yaitu di PAti, harganya pun masih relatif murah. Karena musim penghujan masih malu-malu kucing nongol, rasa durian ini pun bisa maksimal, maniiiiiis sekali.
Rasa yang manis justru bagi sebagian penggila durian itu kurang mak nyuuus. Para penggila durian lebih suka dengan durian yang berasa manis cenderung pahit karena kadar alkohol yang mungkin banyak.
Di daerah Cluwak, Gunung Wungkal, dan sebagian Tayu selain musim durian, sekarang lagi musimnya petai. Pohon buah rambutan juga sudah mulai banyak yang berbunga, bahkan sudah ada yang panen rambutan. Jika anda kebetulan lewat di daerah ini, silahkan mampir di tenda-tenda yang memperjual buah berduri ini.
No comments:
Post a Comment