Temukan Informasi di Sini

Ibu adalah Guru Tak Berbalas Sertifikasi

Judul yang bagus bukan? Yup, momen hari ibu ini mau mengungkapkan rasa kagum, terimakasih, dan permohonan maaf buat ibu yang telah melahirkan dan menjadikanku seseorang seperti saat ini.

Aku terlahir dari rahim seorang wanita yang tak lulus SMP. Ibuku tergolong wanita yang masih muda. Beliau kelahiran tahun 1970. Masih muda dan cantik. Diumurnya yang masih belia, beliau dinikahkan oleh keluarganya dengan lelaki yang berumur 10 tahun diatasnya. Laki-laki itu adalah bapakku.

Meski terpaut 10 tahun, mereka tetap menjadi pasangan yang membanggakan. Bapak yang seorang pedagang di pasar Tayu dengan penghasilan yang pas-pasan menghidupi kami berempat yang kesemuanya perempuan.

ibuku tercinta


Ibu melahirkanku pada tahun 1987, kemudian adikku 1992 dan terakhir adik bungsuku pada tahun 2002. Ketika mungkin usia kami menginjak remaja, butuh sekolah yang tinggi, akhirnya beliau memutuskan untuk membantu bapak bekerja. Ibu kemudian berdagang tauge hingga hari ini.

Jerih payah dan doa ibu serta bapakku yang mengantarkanku hingga saat ini. Mampu sekolah di SMA favorit se- Kabupaten PAti yaitu SMA N 1 Pati, kemudian kuliah di UNNES selama 3,6 tahun dan lulus langsung menjadi PNS. Semua karena peluh dan air mata dari ibu dan bapak.

Tak hanya aku, kedua adikku juga memiliki prestasi yang bagus. Adik keduaku lulus SMA N 1 Pati dan UNNES dengan predikat kumlaude. Kami menjadi anak-anak pedagang yang disanjung. Meskipun uang tak terlihat banyaknya, akan tetapi bisa menyekolahkan anak-anaknya di tempat yang favorit.

Seoarang ibu adalah rumah, buku, sekolah pertama bagi anaknya. Guru sepanjang masa untuk buah hatinya. Guru yang tak pernah demo mengharap sertifikasi. Beliau guru sejati. Pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya.

Di hari ini, peluhmu tak bisa kubalas ibu. Sebaik apapun yang kulakukan untukmu, tak bisa membayar kasih sayangmu. Selamat hari Ibu untuk Ibuku. Sehatlah selalu untukku, suamimu, anak-anakmu dan cucu-cucumu. TERIMA KASIH IBU. 

No comments:

Post a Comment